Hari
ini saya akan mengeshare jawaban bahasa indonesia pada halaman 8 yang membahas
tentang teks Opini /Editorial yang ber judul “ Menjual sembari menjaga
Nirwana”. Yuk langsung aja ciao!
Tugas
1
Memahami
struktur dan kaidah kebahasan Teks Opini / Editorial’
Pada Tugas 1 ini, kalian diajak untuk memahami
struktur teks opini/ editorial dengan menguak teks “Menjual Sembari Menjaga
Nirwana” yang menjadi teks model dalam Pelajaran 4. Perhatikanlah secara
saksama teks. berikut ini dan bacalah.
Setelah kalian membaca teks “Menjual Sembari
Menjaga Nirwana” tersebut, cobalah kalian diskusikan beberapa hal berikut.
(1) Setujukah kalian bahwa penulis teks tersebut ingin
mengemukakan pendapatnya?
Jawaban : sangat setuju. Karena pada masing
– masing paragraf banyak menggunakan kata-kata seperti seharusnya, hanya, dan
mungkin.
(2) Apakah penulis sekadar ingin menjelaskan
pandangannya mengenai persoalan yang diangkatnya, atau juga bermaksud mempengaruhi
pembaca agar menyetujui pemikirannya?
Jawaban : menurut saya, penulis tidak hanya
ingin menjelaskan pandangan mengenai persoalan yang diangkat, tetapi juga
mempengaruhi pembaca agar menyetujui pemikirannya
(3) Sebutkan alasan kalian mengapa teks “Menjual
Sembari Menjaga Nirwana” ini bisa disebut teks opini/editorial.
Jawaban : Menurut saya, teks “Menjual
Sembari Menjaga Nirwana “ ini bisa disebut Dengan teks opini karena penulis
menjelaskan pandangannya berdasarkan apa yang penulis lihat dan amati, terdapat
kalimat seperti “paling – paling hanya ke Yogyakarta dan Danau Toba” dan juga
“jangankan membuat program wisata...” merupakan kalimat opini dari penulis
(4) Argumentasi apa saja yang
dikemukakan oleh penulis dalam teks “Menjual Sembari Menjaga Nirwana”?
Jawaban : Argumentasi oleh penulis
pada
paragraf 1 : “ jangankan membuat program wisata yang kreatif, membangun
prasarananya saja kerap tidak dilakukan pemerintah”.
pada paragraf 2 : “padahal, dengan
pariwisata, daerrah bisa mendapatkan penghasilan sekalkigus memelihara alkam
selingkungannya”.
Pada paragraf 3 : “Di kepulauan Togean,
Sulawesi Tengah, Ironi itu terpampang nyata”.
Pada paragraf 4 : “Namun, pemerintah daerah
seolah-olah tidak berdaya di sana. Resor tumbuh menjamur, tetapi kontribusi mereka
kepada ekonomi daerah amat minimal”.
Pada paragraf 5 : “Dengan ribuan “surga yang
tersembunyi” itu, pemerintah seharusnya bisa menaikkan jumlah wisatawan asing yang datang ke negeri
ini”
Pada paragraf 6 : “Problem utama dari tidak berkembangnya
pariwisata di Indonesia adalah ceteknya kesadaran akan potensi yang kita
miliki. Pemerintah pousat ataupun daerah masih lebih senang mendapatkan uang
dengan cara mengekspoitasi sumber daya alam”.
Pada paragraf 7 : “kesadaran menjaga alamn
dan mengembangkan potensi wisata justru datang dari operator wisata”
Pada paragraf 8 : ” Selain membangun infrastruktur seperti
akses ke tempat itu dan sarana semisal transportasi dan poenginapan, pemerintah
harus lebih serius memikirkan program –program untuk membungkus potensi ini
agar lebih menarik”
Pada paragraf 9 : “Selama itu pemerintah hanya menjual Bali
dan Bali, atau kalau mau dikatakan agak berpandangan luas sedikit bergesernya
pun paling-paling hanya ke Yogyakarta dan
Danau Toba. Padahal tempat - tempat itu
tidak perlu “ dijual” lagi dan sebaiknya dibiarkan jalan sendiri”.
Pada paragraf 10 : “ Indonesia memang surga sekaligus
kisah nyata”.
Demikian postingan kunci jawaban bahasa
indonesia halaman 8 kelas 12, jawaban selanjutnya akan saya post di lain
postingan. Selamat malam.. semoga membantu..
0 Response to "KUNCI JAWABAN BAHASA INDONESIA HALAMAN 8 KELAS 12 SEMESTER 2"
Post a Comment
Jadilah Stalker yang baik. kasih jejak dikomentar ;) wkk